Soroti 20 Napi Kabur dari Lapas Nabire, Raja Faisal Sitorus: Kasih Petugas Senjata

Senin, 02 Juni 2025 18:48

pak raja 4

Anggota Komisi XIII DPR RI Raja Faisal Sitorus mendorong agar para petugas penjaga lembaga pemasyarakatan (lapas) di daerah rawan konflik dipersenjatai secara lengkap.

Hal itu disampaikan Raja merespons insiden 20 narapidana (napi) kabur dari Lapas Kelas IIB Nabire, Papua Tengah pada Selasa, 2 Juni 2025. Berdasarkan informasi, napi yang kabur dan sempat melukai petugas itu merupakan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB OPM) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Berdasarkan informasi, napi yang kabur dan sempat melukai petugas itu merupakan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB OPM) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Legislator Partai Demokrat itu menyebut insiden yang terjadi di Lapas Kelas IIB Nabire sangat memprihatinkan. "Pertama, saya prihatin dengan apa yang terjadi di Lapas Nabire, di mana narapidana kabur dengan melukai petugas lapas yang sedang menjaga," kata Raja dalam keterangan, Senin (2/6/2025).

Menurutnya, bentrokan antara warga binaan pemasyarakatan (WBP) dengan penjaga lapas sering terjadi di lapas yang berada di daerah rawan konflik.

"Menurut saya, pegawai lapas yang ada di lapas rawan konfilk harus dilengkapi dengan senjata. Di beberapa lapas ini sering terjadi, bentrokan antara WBP dengan penjaga lapas, seperti kejadian di Lapas Nabire antara TPNPB OPM dan pegawai lapas," tuturnya.

Menurut dia, mengacu pada Undang-undang (UU) Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan, petugas lapas diperbolehkan menggunakan senjata api untuk menjaga kemanan dan ketertiban di lapas seperti saat menghadapi gangguan atau insiden tertentu.

Dia pun mengaku pernah mengusulkan di Komisi XIII DPR RI agar napi kabur tidak hanya dikenakan hukuman disiplin, melainkan harus dijerat dengan pidana tambahan.

"Hal ini bertujuan agar ke depannya meminimalisasi kejadian-kejadian seperti ini. Kalau bisa jangan sampai ada kejadian seperti ini lagi," ucap Raja.

Insiden narapidana kabur di Lapas II B Nabire sudah terjadi dua kali dalam sebulan terakhir. Peristiwa pertama melibatkan tiga narapidana yang juga terkait KKB yakni Irimus Telenggen alias Sayur, Salam Telenggen alias Uras Telenggen, Yomison Murib alias Biasa pada 8 Mei 2025. Terbaru, 20 napi kabur dari Lapas Kelas IIB Nabire pada Selasa, 2 Juni 2025.(fat/jpnn)

( sumber : jpnn.com )

 


Berita Lainnya

Nasional

Momen Idul Adha, Fraksi Partai Demokrat Qurban 41 Ekor Sapi

Nasional

Idul Adha di Kampung Halaman, Ibas Yudhoyono Ajak Warga Pacitan Teladani Makna Pengorbanan

Nasional

Gelar Literasi Sadar Halal DPR RI Komisi VIII Dr. Ir. H.Nanang Samodra Dorong NTB Jadi Pioner Produk Halal

Nasional

Masih ada Warga yang Belum Terdaftar Sebagai Peserta Jaminan Kesehatan, Begini Kata Anggota DPR RI Dina Lorenza

Nasional

Di Hadapan Mahasiswa Politeknik STIA LAN Bandung, Dede Yusuf Ungkap Penyebab Gen Z Sulit Cari Kerja

Nasional

Kunjungan Faujia Helga Br Tampubolon Membawa Dampak Positif Bagi Pasar Induk Mariat Sorong

Nasional

Marwan Cik Asan: NTT Butuh Perlakuan Khusus demi Kejar Ketertinggalan Ekonomi

Nasional

Visa Bermasalah, DPR Berencana Atur Soal Haji Furoda

Berita: Nasional - Momen Idul Adha, Fraksi Partai Demokrat Qurban 41 Ekor Sapi •  Nasional - Idul Adha di Kampung Halaman, Ibas Yudhoyono Ajak Warga Pacitan Teladani Makna Pengorbanan •  Nasional - Gelar Literasi Sadar Halal DPR RI Komisi VIII Dr. Ir. H.Nanang Samodra Dorong NTB Jadi Pioner Produk Halal •  Nasional - Masih ada Warga yang Belum Terdaftar Sebagai Peserta Jaminan Kesehatan, Begini Kata Anggota DPR RI Dina Lorenza •  Nasional - Di Hadapan Mahasiswa Politeknik STIA LAN Bandung, Dede Yusuf Ungkap Penyebab Gen Z Sulit Cari Kerja •  Nasional - Kunjungan Faujia Helga Br Tampubolon Membawa Dampak Positif Bagi Pasar Induk Mariat Sorong •  Nasional - Marwan Cik Asan: NTT Butuh Perlakuan Khusus demi Kejar Ketertinggalan Ekonomi •  Nasional - Visa Bermasalah, DPR Berencana Atur Soal Haji Furoda •