
Pernyataan tersebut disampaikan H.abdul Wahab Dalimunthe dihadapan sejumlah kader Partai Demokrat saat melakukan silaturahmi dan temu kader, Kamis (8/4/2021) di Medan.
Disebutkannya, seperti halnya rongrongan yang terjadi belum lama ini, yakni adanya segelintir oknum Demokrat dan pihak luar yang menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Sibolangit Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara yang membuat kericuhan diantara sesama kader partai bahkan menjadi perbincangan hangat secara nasional.
Namun pemerintah melalui keputusan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly menyatakan, pemerintah menolak mengesahkan kepengurusan DPP Partai Demokrat periode 2021-2025 hasil Kongres Luar Biasa Deli Serdang atau KLB Demokrat dengan Ketua Umum Moeldoko, dinyatakan tidak sah.
Sehingga, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang saat ini masih merupakan Ketua Umum DPP Partai Demokrat merujuk SK Menteri Hukum dan HAM tanggal 18 Mei 2020, yang diakui legalitasnya untuk memimpin PD 2020-2025 sebagai hasil Kongres Partai Demokrat ke V, ujar Abdul Wahab.
“Berkat do’a seluruh kader Demokrat, Alhamdulillah, Allah SWT masih menunjukkan kebenaran adalah benar dan yang salah adalah salah. Dan kepada seluruh kader agar tetap mendoakan berbagai prahara yang menerpa Partai Demokrat selama ini cepat berlalu, sehingga Partai Demokrat bisa lebih fokus memperjuangkan kepentingan dan kesejahteraan rakyat,” sebut Anggota Komisi VII DPR RI.
Dia juga meminta kepada para kader partai agar selalu selektif menerima berbagai informasi tentang Partai Demokrat yang dihembuskan pihak lain untuk menggoyang keutuhan partai, serta tidak menyebarkan informasi bohong (Hoaks) yang menyebabkan berbagai kegaduhan.
Oleh karena itu, kata wakil ratyat di DPR RI tiga periode asal daerah pemilihan (Dapil) Sumut 1 meliputi Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang, Kab. Serdang Bedagai dan Kota Tebingtinggi ini, berharap seluruh kader Partai Demokrat agar memperkuat konsolidasi internal dan fokus melakukan Gerakan Nasional Demokrat Lawan Covid-19 serta “Partai Demokrat Peduli dan Berbagi” di masa pandemic Covid-19, tandasnya.