Anggota MPR RI, Rinto Subekti, S.E., M.M., yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah IV, yang meliputi Kabupaten Karanganyar, Sragen, dan Wonogiri ini menjelaskan substansi dan tujuan Sosialisas 4 Pilar yang digelar secara konsisten.
Pasalnya kegiatan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI yang bertempat di Balai Desa Gentungan, Kecamatan Mojogedang, Minggu, 29 Juni 2025, itu bertujuan untuk memperkuat Ideologi Pancasila.
Acara ini menghadirkan partisipasi dari berbagai elemen masyarakat setempat yang antusias menyimak pemaparan mengenai fondasi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kegiatan ini merupakan bagian dari mandat konstitusional yang diemban oleh setiap Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI untuk memasyarakatkan Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.
Selain itu, Menurut Rinto kegiatan ini juga untuk mendalami UUD NRI 1945. Tujuannya memberikan pemahaman mengenai konstitusi negara, termasuk hak dan kewajiban warga negara yang dijamin di dalamnya.
Dalam berbagai kesempatan, para anggota dewan kerap menyoroti pasal-pasal yang relevan dengan isu-isu terkini di masyarakat.
“Sosialisasi ini juga berperan penting menjaga keutuhan NKRI. Kita harus terus menanamkan semangat persatuan dan kesatuan serta menegaskan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah bentuk negara yang final dan tidak dapat diganggu gugat,” tegas Rinto Subekti.
ia juga mengajak masyarakat terus merawat Bhinneka Tunggal Ika. Sehingga masyarakat senantiasa menjaga kerukunan dan toleransi di tengah keberagaman suku, agama, ras, dan budaya yang menjadi kekayaan bangsa Indonesia.
Rinto Subekti menekankan pentingnya peran serta seluruh lapisan masyarakat, termasuk aparat pemerintah desa sebagai garda terdepan, dalam menjaga keharmonisan dan menangkal paham-paham yang dapat memecah belah persatuan bangsa.
Kehadiran seorang pimpinan komisi di DPR RI dalam acara seperti ini juga seringkali menjadi ajang bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi secara langsung, berdialog mengenai isu-isu nasional dan lokal, serta mendapatkan pencerahan mengenai kebijakan-kebijakan yang sedang digodok di parlemen.
Acara ini menjadi bukti nyata upaya berkelanjutan MPR RI dalam memastikan nilai-nilai luhur bangsa tetap hidup dan mendarah daging di sanubari setiap warga negara, dari pusat hingga ke pelosok desa. (aya).
( sumber : hariankota.com )
