Staf KBRI Peru Tewas Ditembak, Legislator Minta Evaluasi SOP Keamanan

Minggu, 07 September 2025 14:23

pistol

Seorang staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), Zetro Leonardo Purba, tewas setelah menjadi korban penembakan di Lima, ibu kota Peru. Wakil Ketua Komisi I DPR RI Anton Sukartono Suratto meminta ada evaluasi prosedur operasi standar (standard operating procedure/SOP) keamanan bagi staf KBRI yang bekerja di luar negeri.

"Saya meminta Kementerian Luar Negeri tidak hanya memastikan investigasi transparan bersama otoritas setempat, tetapi juga melakukan evaluasi menyeluruh terhadap SOP keamanan dan kesejahteraan staf KBRI," ujar Anton kepada wartawan, Rabu (2/9/2025).

Kemenlu, terangnya, harus berkoordinasi dengan pihak keamanan Peru untuk mengusut tuntas kejadian penembakan ini. Menurut dia, kejadian ini menjadi pengingat serius bahwa tugas diplomatik kerap membawa risiko tinggi.

"Sehingga saya menekankan pentingnya perlindungan maksimal bagi para staf KBRI yang bertugas di luar negeri," tuturnya.

Bagi Anton, peristiwa ini tak bisa dianggap kasus kriminal biasa. Nyawa setiap staf yang mengabdi pada negara harus menjadi prioritas tertinggi.

"Untuk mencegah kejadian yang sama terulang, serta meminimalisasi risiko yang dihadapi, saya mendorong agar Kemlu meninjau kembali skema tunjangan serta fasilitas perlindungan bagi para diplomat dan keluarganya sehingga mereka dapat menjalankan misi negara dengan rasa aman, terlindungi, dan bermartabat," sambung Anton.

"Misalnya, penambahan asuransi khusus bagi seluruh personel yang ditempatkan di negara-negara dengan tingkat risiko tinggi. Asuransi ini harus mencakup tidak hanya nyawa, tetapi juga perlindungan terhadap ancaman perampokan, penculikan, dan kekerasan lainnya," lanjutnya.

Diketahui, Zetro meninggal dunia setelah ditembak tiga kali oleh seseorang yang tak dikenal, beberapa meter dari tempat tinggalnya di wilayah Lince, Lima.

Zetro yang mengalami luka parah akibat tembakan itu sempat dievakuasi ke Klinik Javier Prado. Namun nyawanya tidak dapat diselamatkan.

Zetro, yang menjabat Penata Kanselerai Muda di KBRI Lima, dilaporkan sedang bersepeda bersama istrinya saat ditembak. Sang istri berhasil selamat dari penyerangan tersebut dan saat ini masih di bawah perlindungan kepolisian setempat.

Motif penembakan tersebut belum diketahui secara jelas.

( sumber : news.detik.com )


Berita Lainnya

Nasional

Demokrat Bangkalan Peringati Harlah ke-24 dengan Virtual Meeting dan Aksi Sosial

Nasional

Peringati HUT, Kader Demokrat Zulfikar Suhardi Berbagi dan Mohon Doa untuk Kemajuan Bangsa

Nasional

HUT ke-24 Partai Demokrat di Kabupaten Sukabumi: Semangat Peduli dan Berbagi, Wujudkan Sukabumi yang Mubarokah

Nasional

Fraksi Partai Demokrat DPR RI Gelar Bakti Sosial dalam Rangka HUT ke-24 Partai Demokrat

Nasional

Sambut HUT Demokrat: HT Ibrahim Serap Aspirasi Warga di Aceh Besar, Bagikan Ratusan Sembako

Nasional

Dari Alun-Alun ke Warung Rakyat: Jejak Cinta Iman Adinugraha untuk UMKM

Nasional

Duka untuk Affan, Frederik Kalalembang Ingatkan Polri Untuk Adil, Bijak, dan Humanis

Nasional

HT. Ibrahim: Perdamaian Aceh Harus Diiringi Penegakan Hak Asasi Manusia yang Berkeadilan

Berita: Nasional - Demokrat Bangkalan Peringati Harlah ke-24 dengan Virtual Meeting dan Aksi Sosial •  Nasional - Peringati HUT, Kader Demokrat Zulfikar Suhardi Berbagi dan Mohon Doa untuk Kemajuan Bangsa •  Nasional - HUT ke-24 Partai Demokrat di Kabupaten Sukabumi: Semangat Peduli dan Berbagi, Wujudkan Sukabumi yang Mubarokah •  Nasional - Fraksi Partai Demokrat DPR RI Gelar Bakti Sosial dalam Rangka HUT ke-24 Partai Demokrat •  Nasional - Sambut HUT Demokrat: HT Ibrahim Serap Aspirasi Warga di Aceh Besar, Bagikan Ratusan Sembako •  Nasional - Dari Alun-Alun ke Warung Rakyat: Jejak Cinta Iman Adinugraha untuk UMKM •  Nasional - Duka untuk Affan, Frederik Kalalembang Ingatkan Polri Untuk Adil, Bijak, dan Humanis •  Nasional - HT. Ibrahim: Perdamaian Aceh Harus Diiringi Penegakan Hak Asasi Manusia yang Berkeadilan •