Anggota MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Drs. H. Zulfikar Achmad mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengamalkan Empat Pilar Kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.
Kali ini, Zulfikar Achmad menghadirkan para Gen Z ikut aktif menyosialisasikan 4 pilar kebangsaan.
“Saya yakin 4 pilar ini ke depan akan sangat mudah dipahami dan diresapi dalam kehidupan oleh kaum muda dari milenial hingga Gen Z,” ujar Zulfikar Achmad.
Dia menyadarkan kepada seluruh peserta yang hadir untuk turut menjaga nama baik bangsa dan negara khususnya kepada GEN Z, yang saat ini sangat dominan berselancar di dunia maya khususnya di media sosial.
Zulfikar Achmad juga memberikan apresiasi kepada kaum muda yang mampu mengharumkan nama bangsa melalui media sosial berkat karya-karyanya yang dibuat.
“Dengan adanya perkembangan teknologi mari lebih bijak memberikan konten terbaik yang bisa diterima oleh seluruh kalangan di mana pun berada, terlebih lagi yang membangun citra bangsa,” ujar Zulfikar Achmad.
Dia juga memberikan respons positif bahwa kaum muda sangat mudah untuk bisa aktif berekspresi dan mudah berinteraksi di dunia maya. Hal ini membuktikan terlibatan kaum muda dalam memahami makna 4 pilar kebangsaan sangat tinggi.
“Ini bisa tampak dari keberanian beragumen terhadap situasi, kejadian dan konflik baik di dalam negeri ataupun global di media sosial dengan memberikan empati luas serta mengajak keterlibatan aktif membangun komunitas yang memberi manfaat bagi peradaban manusia,” ujarnya.
Menurut dia, pembuktian ini jelas membawa perubahan pandangan untuk memahami 4 pilar kebangsaan, tidak hanya pada konteks sesuatu hal yang tampak secara langsung dilakukan. Namun, bagaimana 4 pilar kebangsaan sangat mudah diakses dan cepat diterima oleh orang-orang d imana pun berada hanya dengan satu tekan di media laptop atau hp.
Zulfikar Achmad berharap untuk lebih berhati-hati, lebih bijak dan lebih mencari tahu kevalidan data yang tersebar akan situasi yang saat itu terjadi.
“Sehingga tidak ada perprovokasi untuk pertikaian atau memberikan berita yang tidak faktual,” ujar Zulfikar Achmad. Dia mengatakan keterlibatan kaum muda di dunia maya sangat mudah, bebas dan meluas dan bisa melakukan perubahan peradaban manusia.
“Untuk itu harus ditekan penggunaannya dengan cara tetap berpegang teguh pada 4 pilar kebangsaan tersebut sebagai landasannya,” ujarnya.(fri/jpnn)
( sumber : jpnn.com )