Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), menyampaikan permohonan maaf atas nama Fraksi Partai Demokrat terkait isu tunjangan anggota DPR. Ibas menunjukkan komitmennya untuk mendengarkan suara rakyat.
"Kami siap dikritisi, siap dievaluasi, dan terus menjadi bagian dari aspirasi masyarakat," kata Ibas di acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Nasional Partai Demokrat 2025 di Pacitan, Jawa Timur pada Sabtu, 30 Agustus 2025.
Dalam pidatonya bertajuk 'Demokrat Hadir Untuk Rakyat: Mendengar, Bekerja, Dan Menjaga Nilai Kebangsaan', Ibas menekankan pentingnya introspeksi dan kontemplasi. Terkait isu tunjangan DPR, ia menyampaikan permohonan maaf atas nama Fraksi Partai Demokrat dan keseluruhan anggota DPR.
"Dengar rakyat, dengar rakyat. Bantu rakyat, bantu rakyat", kata Ibas.
Ia mengajak para anggota FPD yang akan mengikuti Bimtek Gelombang II untuk selalu mengingat dua hal krusial. Pesan ini menjadi landasan perjuangan Partai Demokrat.
"Harapan rakyat adalah perjuangan Partai Demokrat," katanya.
"Kita berharap demonstrasi atau penyampaian pendapat dilakukan dengan cara yang baik," imbuh Ibas.
Ia melanjutkan, seluruh elemen, termasuk TNI, Polri, dan masyarakat, harus sama-sama menjadi bagian untuk menjaga situasi tetap kondusif.
Ibas juga menyerukan agar seluruh anggota FPD menjaga sikap, tutur kata, dan perilaku yang senantiasa pro rakyat. Ia mengutip pesan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Mulutmu, harimaumu," ujar dia.
Wakil Ketua MPR RI itu mengajak para kader untuk menjaga sikap dan terus memperjuangkan kepentingan rakyat.
Acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Nasional Anggota FPD DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota Gelombang I yang digelar di Museum SBY-ANI, ini berlangsung mulai 25 Agustus hingga 2 Oktober 2025, terbagi ke dalam lima gelombang.
Sejumlah tokoh nasional dan internal Demokrat hadir sebagai pemateri, di antaranya Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Demokrat AHY. Bimtek ini juga menghadirkan berbagai pemateri, yaitu Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, Kepala Subdirektorat pada Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Akhmad Edwin, Ketua Dewan Pakar Partai Demokrat Andi Alifian Mallarangeng, serta akademisi Burhanuddin Muhtadi.
( sumber : sinpo.id )