Komisi VII DPR RI mendorong keterlibatan anak muda dalam proses digitalisasi dan inovasi dalam pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Hal itu disampaikan Anggota Komisi VII DPR RI, Zulfikar Suhardi dalam dialog bersama RRI Mamuju, Selasa (5/8/2025).
Ia menyampaikan bahwa inovasi dan digitalisasi merupakan kunci utama bagi UMKM untuk terus berkembang. Menurutnya, derasnya arus digitalisasi dan pengaruh media sosial saat ini menjadi faktor penting yang harus diikuti oleh pelaku UMKM.
"Apa yang bisa kita dorong melalui anak muda saat ini adalah digitalisasi dan inovasi karena arus digitalisasi saat ini sangatlah kencang dan pengaruhnya sudah cukup banyak. Kemarin saya sempat mengikuti kuliah umum, di mana salah satu pesertanya bercerita soal ide bisnisnya, sayur pack, yang sudah siap masak," jelasnya.
Zulfikar menambahkan bahwa keterlibatan anak muda dalam kewirausahaan memiliki dampak signifikan bagi negara, terutama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan menekan angka pengangguran di Indonesia.
"Kalau kita berbicara mengenai wirausaha, dampaknya sangatlah banyak dari pertumbuhan ekonomi, pembukaan lapangan kerja, yang secara langsung menurunkan angka pengangguran," ujarnya.
Sejalan dengan hal tersebut, salah seorang pemilik UMKM lokal Mamuju, Taufik juga berpendapat serupa, dimana dirinya sedang mengenjot konsep pemasaran digital untuk dapat meningkatkan usahanya.
"Sejauh ini Saya dan teman-teman lainnya sudah menerapkan untuk lebih mengenjot lagi mengenai digital marketing, dengan adanya pelatihan juga membantu kita untuk meningkatkan usaha," jawabnya.
Dorongan Komisi VII DPR RI terhadap inovasi dan digitalisasi UMKM menjadi angin segar bagi pelaku usaha, khususnya generasi muda. Dengan memanfaatkan teknologi secara optimal, diharapkan UMKM di daerah seperti Mamuju dapat tumbuh lebih cepat, berdaya saing tinggi, serta berkontribusi nyata dalam mendorong perekonomian nasional.
Reporter: Ahyan Irsyada
( sumber : rri.co.id )