Wakil Ketua MPR RI dari Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas/EBY) menegaskan pentingnya melestarikan sejarah dari Rengasdengklok sebagai pengingat bahwa kemerdekaan Indonesia diraih melalui perjuangan dan pengorbanan. Menurutnya, semangat kemerdekaan tersebut harus terus dijaga melalui penguatan nilai kebangsaan dan pelestarian sejarah, agar mampu menginspirasi generasi muda dalam membangun Indonesia yang adil, bersatu, dan berdaulat, khususnya menjelang peringatan 17 Agustus.
Hal tersebut disampaikan Edhie Baskoro yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI ketika melaksanakan Kunjungan Kerja Pimpinan MPR RI dalam agenda “Napak Tilas Rengasdengklok” pada Rabu, 13 Agustus 2025.
Melestarikan Sejarah dari Rengasdengklok untuk Menguatkan Nilai Kebangsaan
EBY, Wakil Rakyat dari Partai Demokrat ini menekankan bahwa kegiatan napak tilas bukan sekadar kunjungan seremonial, melainkan momentum untuk mengingat perjalanan sejarah, merenungkan jasa para pahlawan, dan menumbuhkan rasa syukur atas kemerdekaan yang telah diwariskan.
“Kunjungan ini menjadi pengingat bahwa kemerdekaan bukanlah hadiah, melainkan hasil perjuangan dan pengorbanan nyata rakyat. Dari Rengasdengklok hingga Rawagede, Karawang menjadi saksi bisu lahirnya Indonesia yang merdeka dan bermartabat. Kita wajib bersyukur karena dapat menikmati hasil perjuangan itu, dan rasa syukur ini harus kita wujudkan dalam menjaga persatuan dan memajukan bangsa,” ujarnya.
Ibas, Wakil Rakyat dari Dapil Jatim VII ini kemudian menekankan bahwa semangat perjuangan tersebut tidak boleh padam seiring berjalannya waktu. Ia mengajak seluruh elemen bangsa, terutama para wakil rakyat, untuk memastikan nilai-nilai kebangsaan terus hidup di tengah masyarakat.
“Tugas MPR RI hari ini adalah menjaga semangat itu tetap hidup melalui penguatan Empat Pilar, pendidikan kebangsaan, dan pelestarian sejarah yang bermakna, serta menanamkan rasa syukur yang mendalam atas kemerdekaan,” tegasnya.
Tak lupa, EBY Wakil Ketua Umum Partai Demokrat ini juga memberikan dorongan khusus kepada para generasi muda. Ia berharap semangat para pejuang dapat menjadi teladan dan motivasi dalam menghadapi tantangan masa kini.
“Kepada generasi muda, kami mengajak untuk tidak melupakan sejarah. Jadikan semangat perjuangan ini sebagai inspirasi dalam membangun Indonesia maju yang lebih adil, bersatu, dan berdaulat,” pungkasnya.
Rangkaian acara ini dimulai dengan pertemuan bersama Bupati Karawang Aep Syaepuloh dan Forkopimda Kabupaten Karawang. Kemudian mengunjungi Tugu Monumen Kebulatan Tekad, Rengasdengklok, rombongan disambut dengan Tari Lengser. Perjalanan dilanjutkan mengunjungi rumah pengasingan Bung Karno, Rumah Djiauw Kie Siong.
Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh segenap pimpinan MPR RI, di antaranya Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Wakil Ketua MPR RI Bambang Pacul, Rusdi Kirana, Hidayat Nur Wahid, serta Abcandra Muhammad Akbar. Hadir pula Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Cellica Nurrachadiana.
( sumber : mpr.go.id )
