Wakil Ketua Komisi II DPR Dede Yusuf Macan menilai perayaan hari kemerdekaan ke-80 Indonesia lebih baik tetap dilakukan di Jakarta saja, bukan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Dede menyoroti banyaknya anggaran yang dikeluarkan untuk menerbangkan ribuan orang ke IKN.
Padahal, pemerintah saat ini sedang menerapkan efisiensi anggaran.
"Kita bayangkan efisiensi, ribuan orang harus diterbangkan ke sana di tengah anggaran yang saat ini kita lagi tahu kondisinya. Menurut saya itu tidak akan efisien, tapi kalau dilakukan di sini itu akan efisien. Jadi saya melihat dari sudut pandang efisiensi lebih baik di Jakarta," ujar Dede di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (21/7/2025).
Dede mengatakan, ketika perayaan HUT ke-79 RI digelar di IKN tahun lalu, ada banyak hal yang harus dibangun karena ribuan orang datang ke sana.
Dengan begitu, kata dia, atas nama efisiensi, upacara HUT ke-80 RI harus dilakukan di Jakarta saja.
Apalagi, Dede mengungkit dibutuhkan Perpres baru untuk menetapkan IKN sebagai ibu kota baru.
"Menurut saya itu butuh Perpres baru, karena kan bagaimanapun, di dalam undang-undang, peringatan 17 Agustus harus dilakukan di kota-kota negara kecuali, tadi ada keputusan Presiden, Perpres atau Keppres yang mengatakan untuk tahun ini dilakukan di Jakarta. Kalau menurut saya enggak ada masalah," imbuhnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memilih akan menggelar upacara peringatan HUT ke-80 RI di Jakarta, bukan di IKN.
Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro mengungkapkan alasan kenapa Prabowo tidak melakukan upacara perayaan kemerdekaan HUT ke-80 Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Juri mengatakan, IKN masih dalam proses pembangunan, sehingga pemerintah harus fokus pada penyelesaiannya.
"Ya di IKN kan sedang dalam proses penyelesaian pembangunan, jadi kita konsentrasi untuk menyelesaikan pembangunan IKN dulu," ujar Juri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (17/7/2025). Juri menjelaskan, upacara detik-detik proklamasi akan dilakukan di Jakarta, bukan di IKN.
Di IKN, kata dia, tetap akan ada upacara.
Tapi, kata dia, Otoritas IKN lah yang menggelar upacara HUT RI di sana.
"Di IKN sebagai kantor juga akan ada upacara, jadi Otoritas IKN akan juga menyelenggarakan upacara," ucapnya.
( sumber : nasional.kompas.com )