Anggota Komisi VII DPR RI, Dina Lorenza, menekankan pentingnya langkah strategis dalam transformasi industri Indonesia. Industri nasional perlu beradaptasi agar ramah lingkungan dan berdaya saing di tengah dinamika global.
Komisi VII yang membidangi sektor perindustrian, pariwisata, UMKM, dan ekonomi kreatif terus memantau perkembangan industri nasional. Dina menilai tantangan keberlanjutan, digitalisasi, dan ketergantungan pada bahan baku impor perlu segera diatasi.
“Kita berada di era di mana industri tidak bisa lagi mengandalkan pola lama. Isu lingkungan dan efisiensi energi menjadi bagian penting dari masa depan industri,” ujar Dina dalam rapat kerja bersama Kementerian Perindustrian.
Ia menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor dan dukungan kebijakan untuk mendukung sektor manufaktur dan UMKM bersaing global. Menurutnya, insentif fiskal dan peningkatan kapasitas SDM penting untuk mendorong investasi industri hijau dan teknologi bersih.
“Regulasi harus mendorong pelaku usaha bertransformasi, bukan malah membebani mereka,” kata Dina. Ia juga menekankan peran pemerintah dan DPR sebagai fasilitator perubahan.
Sebagai wakil rakyat, Dina juga menyoroti perlindungan terhadap tenaga kerja industri di tengah revolusi industri 4.0. Ia berharap pelatihan vokasi dan pemagangan bisa lebih disinergikan antara pendidikan dan dunia usaha.
“Tujuan akhirnya adalah industri Indonesia yang tangguh, berkelanjutan, dan berpihak pada rakyat. Potensi besar kita harus dikelola dengan cerdas,” ujarnya.
( sumber : rri.co.id )