Dede Yusuf Minta Dewas BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan Bekerja Profesional

Rabu, 03 Februari 2016 00:00

fraksidemokrat.org--Jakarta.Ketua Komisi IX Dede Yusuf Macan Efendy meminta Dewan Pengawas BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagkerjaan bekerja profesional dan sepenuhnya memihak pada kepentingan masyarakat. Sebab mereka adalah orang-orang terpilih untuk tugas yang sangat dekat dan bersinggungan langsung dengan kepentingan dan kebutuhan masyarakat.

"Selain berharap, tentu kita juga percaya mereka mau dan mampu menjalankan amanah mulia ini. Karena mereka terdiri dari orang-orang profesional dan berasal dari berbagai unsur," kata Dede, yang juga politisi Partai Demokrat.

Rapat Paripurna DPR dipimpin Wakil Ketua Fadli Zon menyetujui dan mengesahkan 10 anggota Dewan Pengawas (Dewas) BPJS Kesehatan dan Dewas BPJS Ketenagakerjaan, Selasa (2/2) di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Fadli yang didampingi  Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan (F PAN) , Fahri Hamzah (F PKS) dan Agus Hermanto (F Demokrat), sebelumnya mendengarkan laporan Ketua Komisi IX DPR Dede Yusuf terkait laporan uji kelayakan dan kepatutan Dewas BPJS Kesehatann dan Ketenagakerjaan.

Menurut Dede, Dewan Pengawas BPJS Kesehatan terpilih 7 orang profesional yang terdiri atas 2 orang unsur Pemerintah, 2 orang unsur Pekerja, 2 orang Unsur Pemberi kerja dan 1 orang unsur Tokoh Masyarakat.

Ketujuh orang Dewas BPJS Kesehatan tersebut adalah Michael Johannis Latuwael dan Roni Febrianto (Unsur Pekerja), Misbahul Munir dan La Tunreng (Unsur Pemberi Kerja) dan Karun (Tokoh Masyarakat).

Sedangkan Dewas BPJS Ketenagakerjaan terpilih 5 orang terdiri  Eko Darwanto dan Rekson Silaban (Unsur Pekerja), M. Aditya Warman dan Inda D. Hasman (Unsur Pemebri kerja) dan Poempida Hidayatulloh (Unsur Tokoh Masyarakat).

Hasil uji kelayakan dan kepatutan calon anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan yang disampaikan Ketua Komisi IX tersebut akhirnya secara aklamasi  disetujui oleh para anggota yang hadir dalam rapat paripurna DPR dan diketuk palu oleh Fadli Zon sebagai tanda pengesahan. Selanjutnya nama-nama Dewas BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan akan disampaikan kepada pemerintah. (dpr.go.id/ media fpd)


Berita Lainnya

Nasional

5 Pulau RI Dijual Online, Pimpinan Komisi II: Pemerintah Harus Selidiki

Nasional

Rinto Subekti Tekankan Pentingnya Penguatan Nilai Pancasila dalam Perlindungan Hak Asasi Manusia

Nasional

Kopdes Merah Putih Belum Jelas, Jangan Disangka Program Bagi-bagi Duit oleh Masyarakat Desa

Nasional

Tepatkah Wamen Rangkap Jabatan Komisaris BUMN? Herman Khaeron: Secara Aturan Wamen Jadi Komisaris Sah-Sah Saja

Nasional

Komisi VIII Siap Tampung Aspirasi Penyelenggaraan Haji Oleh Daerah

Nasional

Waka Komisi II DPR: Jangan Sampai ASN WFA Malah Tak Kerja Sama Sekali

Nasional

Transmigrasi Tuntas: Wujud Nyata Keadilan Agraria untuk Rakyat Sukabumi

Nasional

Karena Perangkat Desa Jadi Garda Terdepan, Herman Khaeron Dorong Pemerintah Perhatikan Kesejahteraan dan Kepastian Jabatan

Berita: Nasional - 5 Pulau RI Dijual Online, Pimpinan Komisi II: Pemerintah Harus Selidiki •  Nasional - Rinto Subekti Tekankan Pentingnya Penguatan Nilai Pancasila dalam Perlindungan Hak Asasi Manusia •  Nasional - Kopdes Merah Putih Belum Jelas, Jangan Disangka Program Bagi-bagi Duit oleh Masyarakat Desa •  Nasional - Tepatkah Wamen Rangkap Jabatan Komisaris BUMN? Herman Khaeron: Secara Aturan Wamen Jadi Komisaris Sah-Sah Saja •  Nasional - Komisi VIII Siap Tampung Aspirasi Penyelenggaraan Haji Oleh Daerah •  Nasional - Waka Komisi II DPR: Jangan Sampai ASN WFA Malah Tak Kerja Sama Sekali •  Nasional - Transmigrasi Tuntas: Wujud Nyata Keadilan Agraria untuk Rakyat Sukabumi •  Nasional - Karena Perangkat Desa Jadi Garda Terdepan, Herman Khaeron Dorong Pemerintah Perhatikan Kesejahteraan dan Kepastian Jabatan •