Wakil Ketua Komisi II DPR Dede Yusuf Macan Effendi kembali menyapa masyarakat. Dia datang ke sebuah desa di Kabupaten Bandung Barat (KBB) untuk sebuah kunjungan daerah pemilihan.
“Asyik rasanya kalau bisa kembali menyapa warga. Banyak aspirasi yang didapat,” kata Dede Yusuf di Desa Karyawangi, Kecamatan Parongpong, KBB (5/9/2025).
Dalam acara tersebut turut hadir Piether Tjuandis, anggota DPRD Bandung Barat. Acara dihadiri juga sejumlah tokoh masyarakat, emak-emak, dan jaringan rumah aspirasi Dede Yusuf di dapil Jabar II (Kabupaten Bandung & KBB).

Kundapil tersebut dimanfaatkan juga oleh politikus senior Partai Demokrat itu untuk menyampaikan situasi terkini perpolitikan nasional. Dia senang karena warga di pedesaan tetap tenang dan produktif.
“Kita harus terus jaga kondisi aman dan damai ini supaya pemerintahan Presiden Prabowo Subianto bisa melaksanakan program-program menuju perbaikan ekonomi dan kesejahteraan rakyat,” ungkap Dede Yusuf.
Jalannya dialog dan serap aspirasi berlangsung hangat. Sambil ngariung dan lesehan, Dede Yusuf secara serius menyimak setiap yang disampaikan warga.
Ada yang terkait ribut-ribut soal pajak bumi dan bangunan (PBB), produktivitas dan pasar hasil pertanian, keluhan pedagang kecil, dan kenaikan harga sembako. Masalah kebijakan pertanahan dan infrastruktur jalan dan lingkungan juga banyak disampaikan warga.
“Semua persoalan kita bawa nanti dalam rapat-rapat bersama mitra kerja,” tandas wakil gubernur Jabar periode 2007-2013 ini.
Mitra kerja Komisi II, antara lain, Kemendagri, Kemenangan/RB, dan Kementerian ATR/BPN. Lalu penyelenggara Pemilu (KPU, Bawaslu, DKPP), BKN, Otorita IKN, Ombudsman Nasional, dan Lembaga Adminitrasi Nasional.
Masalah yang terkait langsung dengan Pemda KBB, kata Dede Yusuf, nanti akan disuarakan Fraksi Partai Demokrat di DPRD setempat. Sementara yang menjadi kewenangan gubernur akan disampaikan lewat kader Demokrat di DPRD Provinsi Jawa Barat.
“Saya berharap para tokoh yang hadir jadi semacam juru bicara juga kepada masyarakat,” tegas wakil ketua umum Partai Demokrat ini.
Selain menggali aspirasi, para tokoh yang hadir juga menyampaikan program-program strategis pemerintah kepada masyarakat. Dengan begitu ada ruang dialog dan komunikasi dua arah.
Usai dialog acara dilanjutkan menikmati hidangan yang disiapkan warga. Menunya sederhana tapi sehat dan bergizi. “Momen lesehan bareng warga inilah yang tidak bisa dinikmati di Jakarta,” kata Dede Yusuf. (adb)
( sumber : balejabar.com )