Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Benny K. Harman meminta agar pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dievaluasi menyusul kasus keracunan yang terjadi di Kota Kupang dan beberapa daerah lainnya.
“Harus diperbaiki, tadi saya juga meminta kepada Kapolda supaya ikut membantu mobilisasi anggota untuk ambil bagian dalam MBG supaya program yang bagus ini bisa dirasakan oleh masyarakat,” ujar Benny saat melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) bersama Komisi III DPR RI di Polda NTT, Jumat, 25 Juli 2025.
“Supaya kasus itu tidak terjadi lagi. Biasa satu dua itu terjadi,” ujarnya.
Benny juga menegaskan, program MBG tetap harus dilanjutkan karena memiliki tujuan yang baik, meski ada kendala dalam pelaksanaannya.
“Tidak boleh karena satu dan dua kasus itu diberhentikan karena ini program bagus. Kita harus evaluasi lakukan perbaikan untuk ke depan lebih baik lagi,” tegasnya.
“Supaya tidak terulang lagi. Maksud MBG ini kan untuk memberikan latihan tubuh bagi anak-anak,” kata Nasir.
Ia turut menyayangkan insiden keracunan yang terjadi di Kupang, dan menilai evaluasi adalah langkah penting agar program bisa berjalan sesuai harapan.
“Kami menyayangkan peristiwa ini terjadi sehingga ini perlu dievaluasi sehingga tidak terjadi lagi,” tukasnya.
Diketahui, kunjungan kerja Komisi III DPR RI di Polda NTT pada Jumat, 25 Juli 2025, dihadiri oleh sejumlah anggota dewan, termasuk Wakil Ketua Komisi III, dalam rangka pengawasan dan koordinasi dengan aparat penegak hukum di wilayah Nusa Tenggara Timur.
Penulis: Ronis Natom
( sumber : voxntt.com )