Sebanyak 1000 siswa lulusan SMA/SMK sederajat dari berbagai kabupaten/kota di Nusa Tenggara Timur mengikuti ujian tertulis seleksi Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah yang diselenggarakan oleh Rumah Aspirasi Anita Jacoba Gah, Kamis (24/7/2025).
Ujian ini menjadi bagian dari proses pendampingan intensif yang dilakukan untuk membantu para siswa mengakses pendidikan tinggi melalui program beasiswa KIP Kuliah.
Para peserta berasal dari latar belakang ekonomi yang terbatas, namun memiliki semangat tinggi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
Anita Jacoba Gah, anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Demokrat, yang dikenal konsisten memperjuangkan hak pendidikan anak-anak NTT, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata dari tanggung jawab moral dan politiknya sebagai wakil rakyat.
“Saya ingin memastikan calon-calon penerima KIP kuliah yang direkomendasikan adalah anak-anak yang mempunyai nalar yang cerdas, bukan yang hanya asal tamat SMA dan ingin kuliah tapi mereka mempunyai pikiran yang cerdas,” ungkap Anita Jacoba Gah pada media ini di rumah aspirasinya.
Untuk soal-soal, menurut Anita Gah, materinya tentang wawasan kebangsaan dan Empat pilar kebangsaan adalah Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika. Keempatnya merupakan dasar dan pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Saya ingin melihat dari hasil ini, anak-anak benar-benar serius atau tidak. Karena ketika di bangku kuliah nanti tantangan mereka lebih berat. Saya sampaikan ke mereka anak-anak yang saya pilih adalah anak-anak yang cerdas dan mau memiliki keseriusan untuk kuliah,” tandas Anita Gah.
“Ini adalah kesempatan anak-anak menolong diri mereka sendiri. Manfaat yang didapat dari KIP kuliah ini sangat besar. Setiap anak bisa mendapatkan biaya sampai 80an juta, dan ini uang negara saya bertanggung jawab untuk itu,” tegas Anggota DPR RI 4 perdiode ini menambahkan.
Ia juga menambahkan bahwa Rumah Aspirasi tidak hanya mendata dan membantu pendaftaran, tetapi juga membina dan menyiapkan mental para calon mahasiswa agar benar-benar siap menghadapi proses perkuliahan di perguruan tinggi.
Salah satu peserta yang ditemui media ini, mengaku sangat terbantu dengan adanya pendaftaran KIP Kuliah yang diberikan rumah aspirasi Anita Gah.
“Selama ini saya bingung bagaimana cara daftar KIP Kuliah. Tapi lewat Rumah Aspirasi, saya bisa mendaftar dan sampai ikut ujian hari ini. Semoga bisa lulus ,” ujar peserta yang enggan menyebutkan namanya.
Dukungan dari Rumah Aspirasi Anita Gah terhadap program KIP Kuliah sudah berjalan selama beberapa tahun dan telah meloloskan ribuan anak NTT untuk kuliah di berbagai universitas di NTT. Tahun ini, dengan jumlah peserta mencapai 1000 orang, program tersebut menunjukkan dampak yang semakin luas.
Dengan semangat yang terus berkobar, Rumah Aspirasi Anita Gah bertekad menjadikan pendidikan sebagai senjata utama untuk mengubah wajah NTT ke arah yang lebih cerah.
( sumber : portalntt.com )