Temui Kelompok Tani Melon, Edhie Baskoro Yudhoyono Sumbang Empat Traktor: Hemat Tenaga dan Efisien

Sabtu, 12 Maret 2022 06:40

ibas alsintan

Edhie Baskoro Yudhoyono kunjungi kelompok tani kebun melon di Desa Klagen, Magetan, Jawa Timur, Selasa (8/3/2022).

Pertemuan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI dengan kelompok tani kebun melon ini atas komitmennya, untuk mendorong kemajuan dan kemakmuran sektor pertanian Indonesia.

Pria yang akrab dengan sapaan Ibas tersebut datang bertemu kelompok tani melon tidak dengan tangan kosong.

Ia memberi bantuan berupa alat mesin pertanian (alsintan) terdiri dari empat traktor roda, hand traktor, dan hand sprayer.

Selain beri bantuan alsintan, pria yang kerab disapa Ibas ini juga menyempatkan waktu untuk berbincang dengan para petani di salah satu saung.

"Ini berarti banyak yang beralih, ya? Dari dulunya petani padi sekarang jadi pekebun melon, begitu?" tanya Ibas.

“Iya leres, Pak. Walaupun dari segi proses dan harga, lebih sulit dan lebih mahal, tetapi masa panennya lebih cepat sekitar dua bulan. Selain itu, harga jualnya juga lebih menguntungkan"

"Apalagi ini selain pekebun rakyat ada juga pengembangan tanah kas desa melalui BUMDES, sehingga pemasukan untuk desa juga lebih meningkat,” jawab Subandi, salah satu pemilik kebun melon.

“Wah, bagus itu! Berarti alih fungsi lahannya benar-benar bermanfaat ya. Saya dukung! Apalagi di sini suasananya sejuk, lingkungannya memang sesuai untuk bertani dan berkebun."

"Nanti bisa dijadikan ciri khas juga, Desa klagen di Magetan punya buah melon dan wisata kebun melonnya juga,” kata Ibas lagi.

“Ngendi buah melon khas Desa Klagennya? Tak cicipi sek,” lanjutnya sambil mengambil satu potong buah melon.

"Wuah, enak ini! Manis, legi tenan lur! Ndak kalah dengan melon impor. Karena tadi pupuknya juga pakai pupuk organik, kualitasnya jadi bagus. Saya mau ambil lagi, buat sedherek sedoyo ya? Coba dirasain ini, monggo" ucap Ibas.

Perbincangannya bersama para pekebun, anggota DPR Fraksi Partai Demokrat Dapil Jatim VII ini juga titip pesan.

Pesan itu agar kebun melon di Desa Klagen tetap utamakan kebersamaan dan kesejahteraan masyarakat sekitar.

"Pesan saya, nanti kalau sudah panen jangan lupa memberikan program CSR (corporate social responsibility), bisa ada sebagian yang dibagikan kepada masyarakat sekitar, ke petugas keamanan,"

"Selain juga tentu untuk dijual ke pasar-pasar lokal. Wong, yang di Pasar Induk Jakarta saja bisa merasakan hasil panennya, Mosok yang disini ndak kebagian ya," kata Ibas.

"Pengelolaannya juga sudah bagus, dikelola bersama sebagai program pemberdayaan. Tadi katanya satu hari ada 60 orang yang berkebun, ya?"

"Pemberdayaan ini juga merupakan lapangan kerja. Yang terpenting harus tetap semangat dan telaten, jangan lupa berkordinasi dengan Dinas Pertanian agar terus dibantu sehingga hasilnya lebih maksimal,” jelas Ibas.

Seusai berbincang, Ibas turun langsung ke kebun bersama beberapa petani untuk ikut melakukan penyemprotan vitamin anti hama pada tanaman melon.

“Ayo kita semproti kebunnya agar tidak dimakan ulet ya”, kata Ibas.

Subandi pun mengucapkan terima kasih atas segala perhatian yang sudah diberikan Ibas.

"Oh iya, Mas, terkait bantuan traktor yang mas berikan, kami benar-benar berterima kasih. Dulu sebelum pakai traktor kami garap manual, per lima hektar bisa habis 60 juta."

"Sekarang sudah ada traktor bisa sangat menekan biaya, menghemat tenaga, dan waktunya pun jadi lebih efisien”, tutur Subandi.

Sementara itu, Katini, salah satu petani yang datang juga menyampaikan rasa bahagianya atas pemberian alsintan oleh Ibas.

"Matur nuwun Mas Edhie Baskoro, semoga dengan adanya bantuan ini panen kita jadi semakin katah (banyak)."

"Di sini kalau panen melimpah biasanya kami diajak jalan-jalan sama Pak Subandi. Jadi semoga panen semakin lancar, biar kita bisa liburan lagi."

"Semoga cita-cita Mas EBY juga dikabulkan oleh Allah SWT ya, sehat sukses selalu, Amin," kata Katini.

( sumber : wartakota.tribunnews.com )


Berita Lainnya

Nasional

DPR Sebut PUIC 2025 Kesempatan Negara-Negara Islam Suarakan Kemerdekaan Palestina

Nasional

Dede Yusuf Usul Pembentukan Pengadilan Khusus Tangani Sengketa Tanah

Nasional

Soroti Kendala Pupuk Subsidi‬, Legislator Dorong Pemerataan Distribusi dan Pembaruan Data

Nasional

Dukung Palestina, Ibas Sebut PUIC Bersatu Hadirkan Kesejahteraan Dan Keadilan Bersama

Nasional

Nurwayah Suarakan Aspirasi Warga Dapil Jakarta III dalam Raker Bersama Menteri Lingkungan Hidup

Nasional

Frederik Kalalembang Soroti Penempatan TNI di Kejaksaan: Bisa Ganggu Tujuan Utama Tentara

Nasional

Anggota Komisi VI DPR Minta Pemerintah Perhitungkan dengan Matang dan Cermat Soal Rencana Alihkan Impor Minyak ke AS

Nasional

Mulyadi Apresiasi Program KLH Dalam Menangani Persoalan Sampah

Berita: Nasional - DPR Sebut PUIC 2025 Kesempatan Negara-Negara Islam Suarakan Kemerdekaan Palestina •  Nasional - Dede Yusuf Usul Pembentukan Pengadilan Khusus Tangani Sengketa Tanah •  Nasional - Soroti Kendala Pupuk Subsidi‬, Legislator Dorong Pemerataan Distribusi dan Pembaruan Data •  Nasional - Dukung Palestina, Ibas Sebut PUIC Bersatu Hadirkan Kesejahteraan Dan Keadilan Bersama •  Nasional - Nurwayah Suarakan Aspirasi Warga Dapil Jakarta III dalam Raker Bersama Menteri Lingkungan Hidup •  Nasional - Frederik Kalalembang Soroti Penempatan TNI di Kejaksaan: Bisa Ganggu Tujuan Utama Tentara •  Nasional - Anggota Komisi VI DPR Minta Pemerintah Perhitungkan dengan Matang dan Cermat Soal Rencana Alihkan Impor Minyak ke AS •  Nasional - Mulyadi Apresiasi Program KLH Dalam Menangani Persoalan Sampah •