Komisi I Ungkap Siapa Dibalik Saracen

Jumat, 25 Agustus 2017 00:00
fraksidemokrat.org, Anggota Komisi I DPR RI yang membidangi komunikasi dan informatika, Muhammad Afzal Mahfuz, meminta Polisi mengungkap tuntas siapa pihak-pihak yang selama ini berada di balik Saracen.
 
Sebelumnya diberitakan bahwa polisi berhasil mengungkap dan menangkap sindikat Saracen, kelompok yang selama ini selalu menyebar info hoax, hate speech dan SARA di media sosial. Terkait hal itu, Afzal menyampaikan penghargaan yang tinggi. Namun demikian, Afzal menjelaskan bahwa kelompok seperti Saracen ini tidak akan  bisa berbuat apa-apa tanpa adanya dukungan orang kuat di belakangnya.
 
Menurut Afzal, menangkap mereka saja tidak akan banyak berpengaruh dalam membendung merebaknya info hoax, hate speech maupun SARA di medsos jika polisi tidak mengungkap dalang dan donatur di balik mereka. Selama tidak ditindak, maka akan mudah membentuk kelompok-kelompok seperti Saracen.
 
“Sindikat seperti Saracen ini pasti banyak dan mudah sekali dibentuk. Satu ditangkap, seribu Saracen akan dengan mudah muncul kembali  apabila polisi tidak mengungkap tuntas siapa kelompok atau pihak-pihak yang berada di balik mereka”. ungkap Afzal dalam keterangan pers yang kami terima, Kamis (24/08/2017)
 
Politisi Demokrat ini menambahkan bahwa akibat kegiatan mereka, banyak pihak yang menjadi korban. Bukan hanya pemerintah sekarang, tapi juga termasuk DPR dan bahkan kelompok-kelompok masyarakat. Presiden RI ke-6 yang sekaligus Ketua Umum Demokrat, SBY, juga sering menjadi korban kejahatan mereka. “Digambarkan seolah-olah SBY itu bermusuhan dengan Presiden Jokowi. Padahal tidak sama sekali”, tegas Afzal.
 
 “Apapun motifnya, tindakan mereka ini sangat berbahaya karena berpotensi menciptakan konflik dan memecah belah bangsa. Karenanya saya mendesak agar Polisi dapat bekerja cepat dalam mengungkap orang-orang di belakang Saracen”, tukas Afzal (Sumber : Tim Media FPD )

Berita Lainnya

Nasional

Achmad Minta Kemenag Tingkatkan Kualitas Layanan Haji 2025: "Jangan Ada Lagi Korban karena Kelalaian"

Nasional

Dede Yusuf Prihatin Hasil PSU Pilkada Digugat Lagi ke MK: Ini Catatan Sangat Buruk Bagi Demokrasi

Nasional

Krisis Dokter Anestesi di RSUD Sikka, Cellica Desak Pemerintah Percepat Reformasi Kesehatan

Nasional

Raja Faisal Bagikan Telur Gratis ke Warga Kaliwungu, Dukung Program Makan Bergizi

Nasional

Anggota DPR RI Frederik Kalalembang Pertanyakan Transparansi CSR dan Pengelolaan Limbah PT. MDA

Nasional

Hadirkan Ketimpangan, Tutik Kusuma Wardhani Protes BPJS Kesehatan Dapat Digunakan Warga Asing

Nasional

Pemerintah Didorong Aktif Fasilitasi Industri Kopi Indonesia agar Mendunia

Nasional

Fathi Ingatkan Pemerintah Perketat Pengawasan Barang Impor Ilegal

Berita: Nasional - Achmad Minta Kemenag Tingkatkan Kualitas Layanan Haji 2025: "Jangan Ada Lagi Korban karena Kelalaian" •  Nasional - Dede Yusuf Prihatin Hasil PSU Pilkada Digugat Lagi ke MK: Ini Catatan Sangat Buruk Bagi Demokrasi •  Nasional - Krisis Dokter Anestesi di RSUD Sikka, Cellica Desak Pemerintah Percepat Reformasi Kesehatan •  Nasional - Raja Faisal Bagikan Telur Gratis ke Warga Kaliwungu, Dukung Program Makan Bergizi •  Nasional - Anggota DPR RI Frederik Kalalembang Pertanyakan Transparansi CSR dan Pengelolaan Limbah PT. MDA •  Nasional - Hadirkan Ketimpangan, Tutik Kusuma Wardhani Protes BPJS Kesehatan Dapat Digunakan Warga Asing •  Nasional - Pemerintah Didorong Aktif Fasilitasi Industri Kopi Indonesia agar Mendunia •  Nasional - Fathi Ingatkan Pemerintah Perketat Pengawasan Barang Impor Ilegal •