Herman Khaeron Jauhkan BUMN dari Kepentingan Politik

Jumat, 21 Februari 2020 00:00

Anggota Komisi VI DPR Fraksi Partai Demokrat Herman Khaeron mengkritik perombakan jajaran komisaris PT Bank BRI yang diisi politikus PDIP, Dwi Ria Latifa, dan Bendahara Umum Partai Hanura, Zulnahar Usman. Dia meminta BUMN dijauhkan dari kepentingan politik.

‘’Sebaiknya BUMN dijauhkan dari kepentingan politik sehingga BUMN dapat menjalankan fungsi korporasinya, baik keuntungan maupun pelayanan," kata Herman kepada wartawan, Kamis (20/2/2020).

Herman menilai ada semacam bagi-bagi jabatan komisaris BUMN buat mereka yang mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia menyebut bagi-bagi jabatan komisaris BUMN telah terjadi sejak sekitar lima tahun lalu.

‘’Ini terjadi sejak 2015,’’ ujarnya.

Herman menyarankan pemerintah mengambil langkah lain. Dia memberi saran jabatan profesional, seperti komisaris BUMN, diisi oleh orang profesional.

‘’Sebaiknya jabatan profesional diisi oleh profesional,’’ imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, PT Bank BRI merombak jajaran komisarisnya. Dua di antara komisaris yang baru merupakan politikus partai pendukung Presiden Jokowi pada Pilpres 2019.

Mereka adalah Dwi Ria Latifa dan Zulnahar Usman. Dwi Ria merupakan politikus PDIP yang jadi anggota DPR periode 2014-2019, sedangkan Zulnahar merupakan Bendahara Umum Partai Hanura.

Dwi Ria dan Zulnahar resmi menjadi komisaris, Selasa (18/2), dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST). RUPTS itu menyetujui perubahan komisaris dan direksi PT Bank BRI.

"RUPST mengangkat Kartika Wirdjoatmodjo sebagai komisaris utama, Ary Kuncoro sebagai wakil komisaris utama, Rabin sebagai komisaris, Erwidyo Pramono sebagai komisaris, Dwi Ria Latifa sebagai komisaris, Zulnahar Usman sebagai komisaris, serta Wisto Prihadi sebagai direktur kepatuhan," kata Direktur Utama BRI Sunarso dalam konferensi pers di kantor BRI, Jakarta, Selasa (18/2).

 

(sumber: detik.com)

 

 


Berita Lainnya

Nasional

Komisi V Soroti Pentingnya Penguatan Pengawasan Uji Berkala Kendaraan Bermotor

Nasional

Hinca Pandjaitan Kritik Kompolnas soal Penembakan di Belawan: Jangan Gegabah, Verifikasi Fakta Secara Mendalam

Nasional

Teguhkan Komitmen dalam Merawat Nilai Kebangsaan, Ir. H. Mulyadi Gelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Bukittinggi

Nasional

KPU Tak Punya Waktu Cek Ijazah Peserta Pemilu, Legislator Usul Sistem Ad Hoc

Nasional

Momen Andi Muzakkir Aqil Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Parepare

Nasional

DPR dorong DJP perluas basis pajak, soroti potensi ekonomi digital

Nasional

Pesan Anggota DPR RI Zulfikar Achmad: Jaga Nilai-Nilai Luhur dari 4 Pilar Kebangsaan

Nasional

Dampingi Menko AHY, Nurwayah Dukung Rumah Modular Ramah Lingkungan

Berita: Nasional - Komisi V Soroti Pentingnya Penguatan Pengawasan Uji Berkala Kendaraan Bermotor •  Nasional - Hinca Pandjaitan Kritik Kompolnas soal Penembakan di Belawan: Jangan Gegabah, Verifikasi Fakta Secara Mendalam •  Nasional - Teguhkan Komitmen dalam Merawat Nilai Kebangsaan, Ir. H. Mulyadi Gelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Bukittinggi •  Nasional - KPU Tak Punya Waktu Cek Ijazah Peserta Pemilu, Legislator Usul Sistem Ad Hoc •  Nasional - Momen Andi Muzakkir Aqil Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Parepare •  Nasional - DPR dorong DJP perluas basis pajak, soroti potensi ekonomi digital •  Nasional - Pesan Anggota DPR RI Zulfikar Achmad: Jaga Nilai-Nilai Luhur dari 4 Pilar Kebangsaan •  Nasional - Dampingi Menko AHY, Nurwayah Dukung Rumah Modular Ramah Lingkungan •