Anggota Komisi VI dari FPD Anton Sukartono Suratto menyatakan, salah satu masalah yang kita hadapi saat ini adalah persaingan usaha antara ritel besar dan UMKM. Ritel-ritel besar saja sekarang sudah beralih kepada bisnis online.
‘’Jadi harus ada perhatian terhadap UMKM agar bisa online. Makanya saya bertanya pada pemerintah, bagaimana kalau ada UMKM yang tidak punya jaringan internet atau jaringannya lemot? Ini harus dipikirkan,’’ kata Anton dalam rapat dengar pendapat Komisi VI dengan Kementerian Koperasi dan UKM, Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM (22/4/2020).
Rapat pada Rabu (22/4/2020) ini mengagendakan pembahasan terkait pengawasan dan evaluasi pelaksanaan realokasi dan refocusing APBN 2020 dalam Penanganan Wabah Covid-19 dan perlindungan hak-hak konsumen dalam perdagangan online.
Anton mengingatkan pentingnya pemerintah menyiapkan jaringan internet bagi UMKM. Karena perkembangan bisnis sudah jelas-jelas berbasis digital. Anton juga mempertanyakan kebijakan relaksasi kredit yang bunganya ditanggung pemerintah.
‘’Pertanyaannya, berapa presentasi angka pasti terhadap pinjaman UMKM? Masih banyak juga pihak yg belum melakukannya. Lalu bagaimana untuk UMKM baru yang belum dapat menikmati keuntungan ini?’’ kata Anton.
(mediafpd)